dan tiada lelahnya dia tetap berlatih, namun sekrang dia tertambahkan satu kewajiban yaitu belajar. dulu ketika mengejar prestasi non akademik dia menomorduakan pendidikan, tapi semenjak kata-kata itu dia menjadi rajin belajar. mulai hari itu pendidikan dan prestasinya mulai seimbang, semua mulai kagum akannya. dan kagum akan cara didik orangtuanya. dia mulai di lirik orang, tapi sayang dia mulai sombong akan dirinya. lagi-lagi kelebihan seseorang bisa membuat dirinya sombong. tapi dia tetap banyak yang lirik prestasi dan pendidikannya.
Selasa, 15 November 2011
Gadis Kecil 4
waktu nya terus berjalan, dia masih berlari sedang temannya masih asik berjalan. banyak orang berkata "enggak cape apa sama kehidupan kaya gitu?", "enggak takut masa remaja nya ilang?", "enggak takut nanti kecapean malah jadi stres?". Semua orang mengakatan itu bertanya-tanya seperti itu. tapi dia tak peduli, dia maju pada satu tujuan, tapi ketika di pertengahan dia menemukan perkataan yang menurutnya ada benarnya yang kata-kata itu menyebutkan "kamu mengejar apa, gak takut pendidikan nya jebol? pasti nilainya jelek deh!". dari perkataan itu dia berpikir, dia harus bisa membuktikan kalo pendidikannya tetap menjadi yang pertama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar