Selasa, 15 November 2011

Gadis Kecil

gadis ini lahir di keluarga sederhana, dan dia di ajarkan caranya hidup sederhana. hari-hari dia lalui dengan sejuta kebahagiaan, sampai akhirnya dia tumbuh remaja dan mulai di ajarkan mandiri oleh kedua orangtuanya.
Dihari itu semua keluarga kumpul di ruang tamu, ayahnya mengatakan "kalian sudah mulai remaja, waktunya kalian untuk menyusun semua kegiatan kalian sendiri  demi meniti karir kalian ke depannya". dan ibunya melanjutkan, "kalian bukan anak kecil lagi yang harus bermanja-manja, kalian sudah remaja harus sudah berpikir gimana hidup kalian tanpa kedua orangtua di samping kalian". lalu si gadis itu hanya terdiam dan tak bisa berkata apa-apa lagi. setelah omongan serius itu lalu semuanya bercanda seperti biasa lagi.

Keesokan harinya, gadis kecil itu mulai memikirkan perkataan orangtuanya, dia mulai mengikuti kegiatan yg dapat bermanfaat baginya. semua waktu mainnya mulai tersita bahkan hingga tidak ada waktu yang luang lagi untuk bermain. hari demi hari dia lewati, lewati dengan penuh semangat meskipun sesekali dia merasakan bosan, tapi demi membahagiakan orangtuanya semua omongan teman-temannya , keringat, dan rasa cape semua tak ada harganya. Hingga pada suatu hari nama dia di angkat menjadi atlet kota bandung untuk mewakili pertandingan se-jawa barat, ketika mendengar itu dia senang karena usaha nya tidak sia-sia, namun orangtuanya hanya tersenyum. dan dia pun terus berlatih sungguh-sungguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar